"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Kamis, 19 September 2013

Tabiat Orang-orang Yahudi




Belum banyak pemuka Yahudi yang mengetahui keislaman ‘Abdullah ibn Salam. Rasulullah sungguh berharap, para ahli Kitab inilah yang akan segera menyambut da’wah beliau. Bahkan begitu berharapnya beliau akan hal itu, pada hari-hari awalnya di Madinahbeliau menyesuaikan penampilannya dengan mereka. Adapaun ‘Abdullah, dia meyakinkan Sang Nabi bahwa para rabi dan orang ‘alim Yahudi itu pasti mengenal beliau dari tanda-tandanya seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sayang, sifat hasad mereka telah mengalahkan kejernihan batinnya.

“Ujilah mereka Ya Rasulullah!”, kata ‘Abdullah ibn Salam

Beliau mengangguk.

Maka Sang Nabi mengundang para pemuka Ahli Kitab itu sementara ‘Abdullah ibn Salam bersembunyi. Ketika mereka datang, beliau Shalallaahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Bagaimana kedudukan Hushain ibn Salam di tengah-tengah kalian?”

Dia adalah saudara kami yang mulia,” jawab mereka nyaris serempak, “Putra dari saudara kami yang mulia, termasuk di antara keturunan yang termulia di kalangan Bani Israil!

Rasulullah tersenyum, “Wahai ‘Abdullah,” kata beliau, “Keluarlah!

Maka ‘Abdullah ibn Salam keluar menemui mereka. “Asyhadu an Laa Ilaaha Illallaah,” serunya, “Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.

Mereka terperangah dan murka. Setelah riuh gaduh dan hiruk pikuk reda, salah seorang yang dituakan bicara mewakili mereka. “Adapun orang ini, putra Salam, maka dia adalah orang yang paling hina di antara kami, anak dari orang yang hina, dan dari keturunan yang paling hina!” Semua mengangguk mengamini, lalu mereka bergegas pergi dengan gaya jalan angkuh dan menampakkan benci.


sumber: Jalan Cinta Para Pejuang / Salim A Fillah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar